Mengenal Stella Christie, Wakil Menteri Pendidikan Riset dan Teknologi di Kabinet Merah Putih yang namanya belakangan jadi perhatian banyak orang. Ia memiliki rekam jejak yang sangat baik dan jadi profesor di kampus ternama dunia.
Selama ini, ia juga lebih banyak berkarier di luar negeri. Stella Christie merupakan seorang profesor di universitas ternama di luar negeri. Sejak namanya masuk dalam daftar kabinet, sosoknya banyak mencuri perhatian. Tentu hal ini membuat semakin banyak orang yang ingin mengenal dirinya.
Jadi, siapa sebenarnya Stella Christie dan bagaimana latar belakangnya? Berikut ini rangkuman profil untuk mengenal Stella Christie, Wamendikti Profesor di Tsinghua University.
Profil Stella Christie
Stella Christie merupakan seorang akademisi dengan spesialisasi dalam pendidikan, teknologi pendidikan, dan riset. Ia lahir di Medan, Sumatera Utara pada 11 Januari 1979. Ia mendalami pendidikan dan keahliannya di bidang psikologi kognitif.
Stella Christie menyelesaikan pendidikan sarjananya di Harvard University. Uniknya, ia berkuliah di jurusan Ekonomi hingga tahun ketiga, kemudian setelahnya pindah jurusan Psikologi.
Ia kemudian lulus dengan predikat Magna Cum Laude dari Fakultas Psikologi Harvard University. Stella kemudian melanjutkan pendidikan Ph.D. nya di bidang psikologi kognitif di Northwestern University.
Rekam Jejak di Dunia Pendidikan
Stella Christie mengawali kariernya sebagai penelitii pascadoktoral di The University of British Columbia pada tahun 2010-2012. Ia juga pernah berperan sebagai peneliti tamu di Universitas Stanford.
Dari tahun 2012 hingga 2018, ia menjabat sebagai profesor di Swarthmore College, dan sejak 2018, ia menjadi profesor di salah satu universitas ternama di Tiongkok..
Saat ini, Stella Christie menjabat sebagai profesor di Tsinghua University, Beijing, Tiongkok. Di universitas ternama tersebut, ia juga memiliki peran penting sebagai Ketua Penelitian di Tsinghua Laboratory of Brain and Intelligence.
Ia bahkan dipercaya menjadi Direktur Child Cognition Center. Selain itu, Stella aktif dalam berbagai organisasi ilmiah, termasuk sebagai anggota Dewan Pengurus di Cognitive Science Society.
Bergelut di Bidang Artificial Intelligence
Wamendikti Stella Christie juga aktif berperan sebagai penasihat dalam sains dan pendidikan bagi Pemerintah Indonesia, berkontribusi dalam merumuskan kebijakan pendidikan dan ilmu pengetahuan di tanah air.
Karyanya dalam bidang kognitif telah memberikan pengaruh signifikan, baik di kancah internasional maupun dalam perkembangan ilmu pengetahuan di Indonesia.
Punya Film yang Mengisahkan Dirinya
Tidak hanya mengedukasi lewat kelas dan kuliah di universitasnya saja, Stella Christie juga aktif membagikan ilmunya pada masyarakat luas. Ia kerap tampil di berbagai media bertemakan sains dan pendidikan.
Selain itu, ia juga memiliki film dokumenter yang berjudul “Rahasia Otak”. Film edukasi ini diproduksi oleh CCTV 9.
Belum cukup, pada tahun 2024 ini, UNICEF juga meluncurkan film pendek berjudul “Championing Her Future”. Film ini mengisahkan perjalanannya sebagai seorang ilmuwan.
Dengan adanya film tersebut, diharapkan kisah hidupnya dapat menginspirasi para perempuan di luar sana. Bukan hanya yang ada di Indonesia, tapi di seluruh dunia.
Menguasai Berbagai Bahasa
Tak hanya menggeluti bidang psikologi kognitif saja, Prof. Stella juga menguasai berbagai bahasa. Karena sering berada di luar negeri, ia haru menguasai beberapa bahasa agar bisa berkomunikasi dan mengajar dengan lancar.
Ia menguasai beberapa bahasa, mulai dari bahasa Indonesia, Inggris, Mandarin, Polandia, hingga Spanyol. Tidak heran jika kiprahnya di dunia internasional cukup cemerlang.
Sebagai Wamendikti, Stella Christie memiliki visi untuk membawa pendidikan Indonesia ke level yang lebih maju, inklusif, dan berdaya saing global. Ia bertekad untuk menghadirkan pendidikan yang berorientasi pada masa depan, dengan mempersiapkan generasi muda menghadapi perkembangan teknologi, ekonomi, dan perubahan sosial di era digital.
Itu dia informasi dan profil untuk mengenal Stella Christie. Sosoknya yang kini jadi Wamendikti perempuan tak hanya membanggakan bangsa, tetapi juga bertanggung jawab terhadap kemajuan pendidikan kedepannya.
(SS)