Search
Close this search box.

8 Jurusan Kuliah yang Dibutuhkan di Masa Depan

jurusan kuliah yang dibutuhkan di masa depan

Ada banyak jurusan kuliah yang dibutuhkan di masa depan. Hal ini disebabkan perkembangan zaman yang semakin berubah membutuhkan banyak lulusan ilmu-ilmu terapan baru untuk menunjang perkembangan teknologi.

Karena berhubungan dengan karier dan peluang kerja di masa depan, memilih jurusan kuliah tentu hal jadi hal penting yang perlu diperhitungkan. Dengan ini, memilih jurusan kuliah yang diperkirakan akan dibutuhkan di masa depan jadi hal yang penting. 

Persaingan kerja yang semakin ketat juga membuat mahasiswa sebaiknya mendalami ilmu yang dipelajarinya sejak awal kuliah. Untuk itu, penting untuk memilih jurusan kuliah yang tepat agar tidak menyesal dan ingin pindah konsentrasi keilmuan di masa depan.

Ada beberapa jurusan kuliah yang bidang keilmuannya paling dibutuhkan di masa depan. Mengingat kemajuan dunia informasi dan teknologi semakin berkembang pesat, banyak jurusan dari ilmu teknik, bisnis, dan data analis yang dibutuhkan.

Ini dia beberapa jurusan kuliah yang dibutuhkan di masa depan agar bisa jadi pertimbangan untuk memilih. Simak, yuk!

1. Ilmu Data dan Analitik

Dengan meningkatnya volume data di semua sektor, kebutuhan akan ahli data semakin tinggi. Jurusan ini membutuhkan keterapilan dalam memahami pola dan tren dari data dan penguasaan alat seperti Python, R, SQL, atau perangkat lunak visualisasi.

Peluang karier:

  • Data Scientist: Mengembangkan model prediktif untuk memahami pola data.
  • Data Analyst: Menganalisis data untuk mendukung pengambilan keputusan strategis.
  • Business Intelligence Analyst: Membuat laporan dan dashboard untuk analisis bisnis.
  • Machine Learning Engineer: Membangun sistem AI dan algoritma pembelajaran mesin.
  • Big Data Engineer: Mengelola dan memproses data dalam skala besar

2. Teknik Informatika dan Kecerdasan Buatan (AI)

Bidang ini berfokus pada pengembangan teknologi AI, machine learning, dan sistem komputasi canggih yang mendukung berbagai industri, mulai dari otomotif hingga kesehatan.

Peluang Karier:

  • Machine Learning Engineer: Membuat dan mengimplementasikan model pembelajaran mesin.
  • AI Engineer: Mengembangkan sistem berbasis kecerdasan buatan untuk berbagai aplikasi.
  • Software Developer: Mengembangkan perangkat lunak canggih dengan teknologi AI.
  • Robotics Engineer: Merancang robot pintar untuk industri atau rumah tangga.
  • Data Scientist: Menganalisis dan mengolah data menggunakan algoritma AI

3. Keamanan Siber (Cybersecurity)

Dengan meningkatnya ancaman keamanan digital, ahli keamanan siber akan sangat dibutuhkan untuk melindungi data pribadi, organisasi, dan pemerintah.

Peluang Karier:

  • Cybersecurity Analyst: Memantau jaringan untuk mendeteksi ancaman atau aktivitas mencurigakan.
  • Ethical Hacker (Penetration Tester): Menguji kelemahan sistem dan jaringan dengan simulasi serangan.
  • Security Engineer: Merancang dan mengimplementasikan sistem keamanan untuk perangkat keras dan perangkat lunak.
  • Digital Forensic Analyst: Menyelidiki serangan siber dan mengidentifikasi pelakunya.
  • Cloud Security Specialist: Mengamankan data dan aplikasi yang di-hosting di cloud.
  • Chief Information Security Officer (CISO): Mengelola kebijakan dan prosedur keamanan tingkat tinggi.
  1. Teknik Energi Terbarukan dan Lingkungan

Dunia semakin fokus pada energi ramah lingkungan. Jurusan ini mencakup pengembangan teknologi energi surya, angin, dan solusi lingkungan lainnya.

Peluang Karier:

  • Engineer Energi Terbarukan: Mengembangkan dan mengelola proyek energi surya, angin, atau geotermal.
  • Ahli Efisiensi Energi: Membantu perusahaan mengoptimalkan penggunaan energi.
  • Konsultan Lingkungan: Memberikan solusi keberlanjutan kepada perusahaan atau pemerintah.
  • Peneliti dan Pengembang Teknologi Hijau: Menciptakan inovasi dalam energi terbarukan.
  • Spesialis AMDAL: Mengawasi proyek pembangunan agar sesuai dengan standar lingkungan.
  • Pengelola Proyek Hijau: Memimpin proyek infrastruktur berkelanjutan.
  1. Bioteknologi dan Ilmu Kesehatan

Bioteknologi berperan besar dalam pengembangan obat, vaksin, dan solusi kesehatan lainnya. Jurusan seperti Teknik Biomedis, Farmasi, atau Genetika juga akan tetap relevan.

Peluang Karier:

  • Peneliti Bioteknologi: Mengembangkan terapi gen, vaksin, atau obat-obatan berbasis biologi.
  • Ahli Diagnostik Molekuler: Menganalisis sampel untuk mendeteksi penyakit melalui teknologi canggih.
  • Ahli Bioinformatika: Menggunakan data genom untuk mendukung inovasi medis dan farmasi.
  • Pengembang Produk Farmasi: Menciptakan produk obat atau vaksin inovatif berbasis bioteknologi.
  • Ahli Kesehatan Masyarakat: Menggunakan bioteknologi untuk menganalisis data epidemiologi dan mencegah penyebaran penyakit.
  • Konsultan Keamanan Bioteknologi: Mengawasi keamanan dalam produksi dan distribusi produk bioteknologi.
  1. Bisnis Digital dan Manajemen Teknologi

Dengan semakin berkembangnya e-commerce dan teknologi finansial (fintech), lulusan yang menguasai manajemen bisnis digital akan sangat dicari.

Peluang Karier:

  • Digital Business Analyst: Menganalisis kebutuhan teknologi untuk mendukung bisnis.
  • Product Manager Teknologi: Mengelola siklus hidup produk digital, dari konsep hingga peluncuran.
  • E-commerce Specialist: Mengelola platform e-commerce dan strategi penjualan online.
  • Data Analyst atau Business Intelligence Analyst: Mengolah data untuk mendukung pengambilan keputusan strategis.
  • IT Consultant untuk Bisnis: Memberikan saran tentang penggunaan teknologi untuk meningkatkan efisiensi bisnis.
  • Digital Marketing Strategist: Merancang strategi pemasaran berbasis digital.
  • Kewirausahaan Digital (Digital Entrepreneur): Membangun startup berbasis teknologi seperti aplikasi atau platform layanan
  1. Desain dan Teknologi Kreatif

Kebutuhan konten digital dan interaktif untuk hiburan, pendidikan, dan pemasaran membuka peluang besar bagi lulusan di bidang desain grafis, animasi, game development, atau media digital.

Peluang Karier:

  • Desainer Grafis: Membuat desain visual untuk media cetak dan digital.
  • Animator atau Ilustrator Digital: Mengembangkan animasi untuk film, game, atau iklan.
  • Desainer UX/UI: Merancang antarmuka aplikasi dan situs web yang ramah pengguna.
  • Pengembang Game: Menciptakan karakter, latar, dan gameplay untuk industri game.
  • Spesialis AR/VR: Membuat pengalaman interaktif berbasis realitas virtual dan augmented reality.
  • Video Editor dan Motion Graphics Artist: Mengedit video dan menciptakan efek visual untuk film atau iklan.
  • Creative Director: Memimpin tim kreatif dalam menciptakan kampanye visual.
  • Entrepreneur di Industri Kreatif: Membangun bisnis di bidang desain, animasi, atau media kreatif.
  1. Psikologi dan Kesejahteraan Mental

Kesadaran akan pentingnya kesehatan mental terus meningkat. Psikolog, konselor, dan praktisi yang berfokus pada kesejahteraan mental akan menjadi aset penting di masyarakat.

Peluang Karier:

  • Psikolog Klinis: Menggunakan terapi dan konseling untuk menangani gangguan mental seperti depresi, kecemasan, atau trauma.
  • Konselor Kesehatan Mental: Memberikan dukungan emosional dan psikologis kepada individu atau kelompok yang menghadapi masalah mental.
  • Psikolog Perusahaan: Mengelola program kesejahteraan mental di tempat kerja dan membantu mengurangi stres karyawan.
  • Psikolog Pendidikan: Menyediakan dukungan psikologis di sekolah atau universitas untuk mengatasi masalah belajar, stres akademik, atau masalah sosial.
  • Psikolog Anak dan Keluarga: Menangani masalah perkembangan anak, konflik keluarga, atau masalah dalam hubungan keluarga.
  • Peneliti Psikologi Kesejahteraan: Melakukan penelitian untuk mengembangkan intervensi berbasis bukti untuk meningkatkan kesejahteraan mental.
  • Konsultan Kesehatan Mental: Memberikan layanan konsultan kepada organisasi atau institusi terkait pengelolaan kesehatan mental dan program pencegahan.
  • Pekerja Sosial: Mengelola intervensi untuk klien dengan masalah psikososial, baik di rumah, sekolah, atau komunitas.

Itu dia beberapa jurusan kuliah yang dibutuhkan di masa depan. Namun pertimbangkan juga minat dan kemampuan diri sebelum memilih jurusan kuliah.

Pertimbangkan juga hal yang disukai dan tidak disukai sebelum memilih jurusan kuliah. Dengan mendalami ilmu yang disukai dan dipahami, perkuliahan akan berjalan lebih mudah sehingga pekerjaan akan lebih mudah datang dengan sendirinya.

 

(SS)

Bagikan:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *