Memilih tempat melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi merupakan keputusan penting yang memengaruhi masa depan. Ada banyak jenis perguruan tinggi negeri dan swasta yang tersedia di Indonesia dengan konsentrasi keilmuan yang dapat disesuaikan dengan minat masing-masing.
Perguruan tinggi sendiri ada yang berstatus milik negara alias negeri atau swasta alias milik yayasan. Keduanya sama-sama perguruan tinggi yang mengajarkan keilmuan dan kejuruan, namun ada banyak hal lain yang membedakan keduanya.
Hal ini juga yang sering menjadi pertimbangan untuk memilih antara Perguruan Tinggi Negeri (PTN) atau Perguruan Tinggi Swasta (PTS). Keduanya memiliki karakteristik dan keunggulan masing-masing.
Bukan berarti perguruan tinggi negeri lebih baik dari swasta maupun sebaliknya. Ada kelebihan dan kekurangan yang dapat disesuaikan dengan minat masing-masing individu. Berikut adalah perbedaan utama antara PTN dan PTS:
Bedanya Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta
-
Status Kepemilikan
- PTN: Dikelola oleh pemerintah, baik pusat maupun daerah, dan beroperasi di bawah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
- PTS: Dikelola oleh yayasan atau badan swasta yang berizin resmi dari pemerintah.
-
Sumber Dana
- PTN: Sebagian besar biaya operasionalnya didukung oleh anggaran pemerintah. Oleh karena itu, biaya pendidikan di PTN cenderung lebih terjangkau.
- PTS: Mengandalkan dana dari mahasiswa (SPP atau uang kuliah) dan sumber lain seperti kerjasama dengan pihak swasta. Biaya pendidikan di PTS sering kali lebih tinggi dibandingkan PTN.
-
Proses Seleksi
- PTN: Proses penerimaan mahasiswa baru dilakukan melalui jalur nasional seperti SNBP (dulu SNMPTN), SNBT (dulu SBMPTN), dan jalur mandiri. Persaingan di PTN umumnya lebih ketat karena kuota terbatas dan banyaknya peminat.
- PTS: Proses seleksi lebih bervariasi dan fleksibel, seringkali hanya melalui tes masuk internal atau berdasarkan nilai rapor.
-
Fasilitas dan Infrastruktur
- PTN: Sebagai institusi milik negara, fasilitas PTN biasanya cukup lengkap, meskipun tergantung pada anggaran yang diberikan pemerintah.
- PTS: Fasilitas bervariasi, tetapi beberapa PTS unggulan memiliki fasilitas yang sangat modern karena didukung oleh pendanaan dari yayasan atau sponsor.
-
Reputasi dan Akreditasi
- PTN: Banyak PTN memiliki reputasi yang sudah mapan di tingkat nasional maupun internasional. Akreditasi PTN biasanya lebih tinggi karena usia institusi yang lebih lama dan dukungan pemerintah.
- PTS: PTS memiliki reputasi yang beragam. Beberapa PTS unggulan memiliki akreditasi dan prestasi yang setara atau bahkan lebih baik dibandingkan PTN.
-
Lingkungan Belajar
- PTN: Suasana belajar sering kali lebih heterogen karena mahasiswa berasal dari berbagai latar belakang sosial dan daerah.
- PTS: Lingkungan belajar lebih homogen, meskipun beberapa PTS ternama juga memiliki mahasiswa dari berbagai daerah dan negara.
-
Biaya Pendidikan
- PTN: Biaya lebih terjangkau karena adanya subsidi dari pemerintah. Biaya pendidikan sering ditentukan berdasarkan kemampuan ekonomi mahasiswa (UKT – Uang Kuliah Tunggal).
- PTS: Biaya pendidikan biasanya lebih tinggi dan beragam, tergantung pada fasilitas, akreditasi, dan reputasi PTS tersebut.
Pertimbangan Lain yang Harus Diperhatikan
Setelah mengetahui hal-hal di atas yang membedakan perguruan tinggi negeri dan swasta, ada juga beberapa pertimbangan lain yang perlu diperhitungkan. Kondisi ini dapat menjadi pertimbangan masing-masing individu yang ingin mendaftar perguruan tinggi.
Biasanya perguruan tinggi negeri lebih sulit untuk masuk karena peminatnya cukup tinggi, mengingat biaya kuliahnya disubsidi. Meski perguruan tinggi swasta memiliki tingkat penerimaan mahasiswa baru yang tidak seketat PTN, beberapa PTS juga tetap memiliki tingkat penerimaan yang ketat karena dibatasi kuota penerimaan.
Nah, berikut ini beberapa pertimbangan lain yang harus diperhatikan masing-masing calon mahasiswa baru sebelum mendaftar perguruan tinggi:
- Akreditasi dan Reputasi
Baik PTN maupun PTS, pastikan Anda memilih perguruan tinggi yang memiliki akreditasi baik. Akreditasi menunjukkan kualitas program studi dan institusi tersebut. - Kondisi Keuangan
Pertimbangkan kemampuan finansial keluarga. Jika biaya bukan kendala, PTS unggulan bisa menjadi pilihan yang setara dengan PTN. - Jurusan yang Diinginkan
Beberapa jurusan mungkin hanya tersedia di PTN atau lebih unggul di PTS tertentu. Pilih institusi yang memiliki keunggulan di bidang tersebut. - Lokasi
Lokasi kampus juga memengaruhi kenyamanan dan biaya hidup. PTN dan PTS sama-sama tersebar di berbagai wilayah Indonesia.
Baik PTN maupun PTS memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Pilihan terbaik tergantung pada kebutuhan, tujuan, dan kemampuan finansial masing-masing individu. Pastikan untuk melakukan riset mendalam mengenai jurusan, akreditasi, serta prospek karir dari institusi yang dipilih.
Selain itu, perhatikan juga hal-hal lain seperti kurikulum, kualitas pengajaran, dan rekam jejak alumni di perguruan tinggi yang didaftar. Hal ini membantu dalam memberi gambaran terkait kegiatan perkuliahan yang akan dijalani kedepannya di tempat yang dipilih.
(SS)