Bahasa Indonesia kini telah berkembang menjadi salah satu bahasa yang diminati di berbagai negara. Tak heran saat ini semakin banyak orang asing yang mahir dan lancar berbahasa Indonesia.

Pengaruh pertumbuhan ekonomi, budaya, dan politik Indonesia di kawasan Asia dan dunia, beberapa negara mulai mempelajari Bahasa Indonesia lewat sekolah. Alasan utama dibalik keputusan ini bervariasi, mulai dari meningkatkan hubungan diplomatik, mempererat hubungan ekonomi, hingga memahami budaya Indonesia lebih dalam. 

Pedagang di Arab Saudi yang melayani jamaah umrah dan haji asal Indonesia juga mahir berbahasa Indonesia untuk proses jual beli. Sama dengan pedagang di Paris, Prancis yang berbahasa Indonesia untuk menggaet wisatawan asal Indonesia.

Menjamurnya Warga Negara Indonesia yang tersebar di berbagai belahan bumi juga membuat bahasa Indonesia semakin diminati untuk dipelajari. Dengan ini, banyak negara-negara yang akhirnya secara resmi menjadikan bahasa Indonesia sebagai mata pelajaran minat di kurikulum pendidikannya.

Nah, berikut ini adalah beberapa negara yang mempelajari Bahasa Indonesia di sekolah karena ada dalam kurikulum pendidikan mereka.

1. Australia

Australia merupakan salah satu negara yang paling serius dalam mempelajari Bahasa Indonesia. Australia sendiri telah memasukkan bahasa Indonesia dalam kurikulum nya sejak beberapa dekade lalu. Negara ini juga memiliki salah satu komunitas pelajar Bahasa Indonesia terbesar di dunia. 

Di tingkat sekolah dasar hingga menengah, Bahasa Indonesia ditawarkan sebagai mata pelajaran pilihan. Kemudian di beberapa universitas Australia, terdapat program studi khusus Bahasa Indonesia. Alasan Australia menjadikan Bahasa Indonesia bagian dari kurikulum adalah karena hubungan geografis, ekonomi, dan politik yang erat antara kedua negara. 

Selain itu, banyak warga Australia yang tertarik untuk bepergian ke Indonesia, terutama ke Bali. Hal ini membuat warga negara Australia perlu memahami bahasa dan budaya Indonesia agar jadi nilai tambah bagi warga Australia.

2. Jepang

Di Jepang, Bahasa Indonesia juga sudah mulai populer. Beberapa universitas di Jepang, seperti Universitas Tokyo, Universitas Osaka, dan Universitas Kyoto menawarkan program studi Bahasa Indonesia sebagai bagian dari jurusan Asia Tenggara atau studi bahasa asing. 

Para mahasiswa Jepang yang mempelajari Bahasa Indonesia biasanya tertarik untuk bekerja di bidang bisnis, diplomasi, atau pariwisata yang melibatkan Indonesia.

Popularitas Bahasa Indonesia di Jepang didorong oleh minat Jepang terhadap kebudayaan dan peluang bisnis di Indonesia yang memiliki populasi besar dan ekonomi yang berkembang pesat. Kedua negara juga memiliki hubungan diplomatik yang kuat dan saling mendukung di kawasan Asia.

3. Korea Selatan

Seiring dengan meningkatnya kerjasama ekonomi dan budaya antara Korea Selatan dan Indonesia, Bahasa Indonesia mulai dipelajari di Korea Selatan. Universitas besar di Korea Selatan, seperti Hankuk University of Foreign Studies dan Korea University, menawarkan kursus Bahasa Indonesia.

Bahasa Indonesia di Korea Selatan diajarkan dalam rangka mendukung hubungan kerja sama ekonomi, khususnya dalam bidang teknologi, manufaktur, dan hiburan.

Para mahasiswa Korea Selatan yang mempelajari Bahasa Indonesia sering kali bekerja di perusahaan-perusahaan besar Korea yang beroperasi di Indonesia, seperti Samsung, LG, dan Hyundai.

Selain itu, popularitas budaya Indonesia di Korea Selatan, termasuk makanan, musik, dan seni, telah mendorong lebih banyak orang Korea untuk memahami Bahasa Indonesia.

4. Amerika Serikat

Di Amerika Serikat, Bahasa Indonesia diajarkan di beberapa universitas ternama seperti University of California, Berkeley, dan University of Michigan. Program Bahasa Indonesia ini umumnya tersedia di dalam departemen studi Asia Tenggara atau studi bahasa asing. 

Mempelajari Bahasa Indonesia di AS seringkali berkaitan dengan minat dalam bidang antropologi, sejarah, ekonomi, dan hubungan internasional, mengingat Indonesia merupakan negara terbesar di Asia Tenggara dan memiliki peran penting dalam politik dan ekonomi dunia.

Bagi sebagian besar pelajar Amerika Serikat, mempelajari Bahasa Indonesia juga berarti mendapatkan kesempatan untuk meneliti budaya, sosial, dan lingkungan yang sangat beragam di Indonesia. Akan tetapi, bahasa Indonesia belum menyebar luas dan hanya dapat ditemukan di beberapa tempat saja.

5. Belanda

Sebagai negara yang memiliki sejarah panjang dengan Indonesia, Belanda juga menawarkan Bahasa Indonesia di beberapa universitasnya, termasuk Universitas Leiden yang terkenal dengan pusat studi Indonesia-nya.

Banyak warga Belanda yang memiliki keturunan Indonesia tertarik untuk mempelajari bahasa ini sebagai upaya untuk memahami akar budaya dan sejarah keluarga mereka.

Belanda memiliki banyak koleksi literatur, manuskrip, dan arsip terkait Indonesia, sehingga para akademisi Belanda yang mempelajari bahasa ini memiliki akses yang luas untuk mendalami sejarah Indonesia. Pelajaran Bahasa Indonesia di Belanda juga mencakup studi budaya, sastra, dan sejarah yang sangat erat kaitannya dengan masa kolonial.

6. Thailand

Bahasa Indonesia juga mulai populer di Thailand, terutama di universitas-universitas seperti Universitas Chulalongkorn dan Universitas Thammasat. Hubungan ASEAN yang kuat menjadi salah satu faktor utama mengapa Bahasa Indonesia mulai dipelajari di Thailand. Sebagai sesama anggota ASEAN, kedua negara memiliki kepentingan untuk mempererat hubungan sosial, ekonomi, dan politik.

Para mahasiswa di Thailand yang mempelajari Bahasa Indonesia sering kali bekerja di bidang yang berhubungan dengan diplomasi dan pariwisata, terutama dalam rangka mendukung integrasi kawasan Asia Tenggara.

7. Vietnam

Di Vietnam, Bahasa Indonesia dipelajari di beberapa institusi pendidikan tinggi, terutama di bawah program studi Asia Tenggara. Hubungan yang baik antara Indonesia dan Vietnam di ASEAN juga membuat Bahasa Indonesia menjadi salah satu bahasa yang diminati oleh kalangan mahasiswa dan diplomat muda Vietnam.

Mahasiswa Vietnam yang mempelajari Bahasa Indonesia berharap dapat memperkuat jaringan kerjasama bilateral antara kedua negara, terutama dalam bidang ekonomi, perdagangan, dan budaya.

Mengapa Bahasa Indonesia Semakin Populer di Dunia?

Popularitas Bahasa Indonesia di dunia didukung oleh beberapa faktor, antara lain karena Peran ekonomi Indonesia yang semakin besar. Dengan ini, negara dengan ekonomi terbesar di Asia Tenggara memiliki minat terhadap bahasa Indonesia meningkat di kalangan pelaku bisnis dan investor.

Kemudian alasan selanjutnya adalah faktor pariwisata yang semakin mendunia. Indonesia, dengan destinasi seperti Bali, Yogyakarta, dan Lombok, menarik banyak wisatawan, yang membuat belajar Bahasa Indonesia menjadi praktis dan bermanfaat.

Bahasa Indonesia juga mulai dipelajari oleh negara-negara tetangga karena kedekatan geografis. Bagi negara-negara tetangga, seperti Australia dan beberapa negara ASEAN, belajar Bahasa Indonesia mempererat hubungan dalam berbagai bidang.

Selanjutnya hubungan diplomatik dengan negara ASEAN juga jadi faktor. Sesama negara ASEAN memiliki keterkaitan sosial, budaya, dan ekonomi, sehingga belajar bahasa negara tetangga menjadi penting untuk kerja sama yang lebih baik.

Bahasa Indonesia telah menarik minat banyak negara untuk mempelajarinya dan memasukkannya dalam kurikulum pendidikan. Popularitas ini merupakan bukti bahwa Bahasa Indonesia bukan hanya sekadar alat komunikasi lokal, tetapi juga jembatan untuk memperkuat hubungan internasional dalam bidang ekonomi, sosial, dan budaya.

Dengan semakin banyak negara yang mempelajari Bahasa Indonesia, diharapkan hubungan Indonesia dengan dunia internasional semakin kuat dan harmonis.

(SS)